Sejarah dan Budaya Australia

By Meisarah Marsa, S.Sos - September 26, 2014

            Sebuah video dokumenter tentang sejarah dan budaya Australia memaparkan begitu banyak keunikan budaya dan sejarah latar belakang Australia yang luar biasa. Berawal dari pemaparan tentang suku asli Australia yang dikenal dengan suku Aborigin yang diperkirakan datang dari Asia Tenggara pada akhir zaman es atau sekitar 400.000 tahun yang lalu. Pada masa penemuan Eropa, diperkirakan satu juta Aborigin menetap di Australia. Mereka terbagi dalam 300 klan dan berbicara dalam 250 bahasa dan 700 dialek.
            Australia memiliki sejarah yang unik. Dimana pada tahun 1788 pasca dibentuknya perjanjian Eropa pertama, kependudukan Australia mengalami perubahan. Dimana terdapat imigran dari berbgai negara terutama dari Eropa. Populasi penduduk kemudian semakin bertambah pasca Perang Dunia II tahun 1945 dengan total populasi tujuh juta termasuk 6,5 juta imigran dan 675.000 pengungsi. Besarnya populasi berdampak pada perekonomian Australia. Hal ini juga didukung dengan adanya penemuan tambang emas pada abad 19. Akibatnya, perekonomian Australia mengalami peningkatan begitu pula dengan perkembangan fasilitas lainnya.
            Australia merupakan satu-satunya negara di dunia yang juga merupakan sebuah benua. Populasi penduduk Australia saat ini berkisar 23 juta jiwa, cukup kecil untuk ukuran populasi sebuah benua. Sekitar 15% penduduk Australia menggunakan bahasa lain selain bahasa Inggris dalam kehidupan mereka. Bahasa lain yang sering digunakan selain bahasa Inggris diantaranya yaitu bahasa itali, yunani, arab, vietnam, dan mandarin. Namun pada umumnya, penduduk Australia berbicara menggunakan lebih kurang 200 bahasa termasuk bahasa adat penduduk asli Australia.
Bahasa nasional Australia menggunakan bahasa Inggris ala Australia. Bahasa Inggris ala Australia ini memiliki keunikan tersendiri di mana terdapat beberapa kata yang terdengar aneh bagi orang non Australia seperti : G. day merupakan istilah yang digunakan sebagai pengganti halo, ankle bitter merupakan istilah untuk anak kecil atau balita, aussie salute mengacu pada menyeka lalat dengan satu tangan, throw a shrimp on the barbie merupakan istilah untuk memasak udang dibarbekyu, chokkie atau sebutan lain dari coklat manis, cut lunch merupakan istilah pada sandwhich, docket digunakan untuk merujuk ke salah satu tagihan, ear bashing merupakan istilah untuk seseorang yang membuat keributan, sunnies merupakan nama lain dari pada kacamata hitam.
Biasanya kita selalu mendengar Amerika sebagai pulau keberuntungan. Lalu bagaimana dengan Australia? Jika dibandingkan dengan UK, hidup di Australia memiliki kesempatan kerja yang lebih tinggi yaitu sekitar 20% dari pada UK. Itulah sebabnya tingkat pengangguran di Australia lebih rendah yaitu sekitar 5,8% daripada di Inggris dengan tingkat pengangguran 8%. Standar hidup masyarakat Australia juga lebih tinggi sekitar 81,7 tahun dari pada UK yang hanya 79,1 tahun.
Australia merupakan sebuah negara mayoritas kristen. Di mana sekitar 64% masyarakat asutralia adalah penganut agama kristen. Sisanya menganut agama lain selain kristen. Semua masyarakat australia bebas mempraktekan agama yang mereka yakini sepertihalnya penganut Ahmadiyyah, Hindu, dll.
Dari segia kesenian, Australia memiliki keunikan yang mencerminkan perpaduan antara tradisi budaya asli dan mozaik budaya pendatang. Semua bentuk seni visual dan pertunjukan memiliki ketertarikan tersendiri seperti film, seni, Teater, tari, dan musik. Menurut satu survei, hampir 88 % penduduk Australia menghadiri setidaknya satu perayaan kebudayaan setiap tahunnya. Seni yang paling populer adalah film yang dihadiri oleh 70 % populasi Australia setiap tahunnya. Popularitas kesenian Australia telah mendunia dan biasanya diselenggarakan selama musim dingin setiap tahunnya. Sedangkan untuk perayaan budaya, festifal dan berbagai proyaksi lainnya diadakan selama tiga minggu di bulan Mei dan Juni.
Salah satu kota bersejarah di Australia adalah kota Rocks yang dibangun tidak lama setelah pembentukan koloni di 1788. Bangunan asli kota Rocks sebagian besar terbuat dari batu pasir lokal, itulah alasan mengapa kota ini dinamai dengan Rocks. Awalnya, kota ini memiliki reputasi sebagai sebuah perkampungan kumuh dan sering dikunjungi oleh pelaut. The Weekend Market diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu yang dilengkapi dengan berbagai pilihan makanan yang enak, serta terdapat lebih dari 200 kios yang menjual aneka desain dan produk yang unik. Di pasar tersebut juga tersedia barang-barang fashion dan aksesoris yang dirancang oleh emerging designers.
Di pinggir pelabuhan Sydney terdapat sebuah situs yang paling spektakuler di dunia yaitu Museum seni kontemporer yang dibuka untuk umum pada November 1991. Didirikan atas permintaan seniman Australia, John Power yang mewasiatkan kekayaannya untuk pengembangan pembelajaran seni rupa kontemporer di Universitas Sydney. Pada tahun 2001, Pemerintah New South Wales dan Dewan Australia menjadikan Power sebagai tokoh University of Sydney dan memberikan reputasi seni pada keduanya.
Di seluruh dunia, Australia juga dikenal dengan Aussie. Dan Aussie memiliki berbagai macam olahraga yang menarik. Olahraga terfavorit di Australia diantaranya seperti liga rugby, rugbi union, dan kriket. Australia memiliki lebih dari 120 organisasi olahraga nasional dan ribuan lembaga olahraga di negara bagian dan wilayah lokal. Dua lapangan olahraga yang paling terkenal adalah Sydney Cricket Ground dan Melbourne Cricket Ground.
Dari segi kesehatan, tingkat rata-rata obesitas di Australia lebih rendah yaitu sekitar 9,1% >29 BMI dibandingkan dengan UK (23%), Mexico (24%), and US (30%). Petani dan peternak Australia memiliki lebih kurang 135.000 peternakan yang meliputi 61% dari seluruh daratan Australia. perubahan iklim di Australia menyebabkan penurunan curah hujan lebih banyak di Asutralia, kondisi ini akan memperburuk ketersediaan dan kualitas air untuk pertanin. Sehingga, petani Australia membuat sistem irigasi yang luas di lahan pertanian yang kering.
Produk perikanan seperti salmon atlantik, tuna sirip biru selatan, dan berbagai makanan laut lainnya yang berasal dari samudera yang mengelilingi Australia tersedia pada hidangan makanan di restoran-restoran Australia. Masyarakat Australia menikmati sejumlah besar makanan di restoran dan rumah mereka. Perpaduan antara Eropa Selatan dengan Asia dan Pasifik menciptakan selera baru dengan rasa khas yang unik. Di mana juga tersedia restoran ala  Italia, Tiongkok, Indonesia, Jepang, Yunani, Thailand, Melayu, Perancis dan restoran Vietnam yang umumnya tersedia di kota-kota besar.
Setelah melihat sedikit cuplikan sebuah film dokumenter yang memaparkan kondisi Australia mulai dari penduduk, budaya, bahasa, gaya hidup, agama dan kepercayaan, seni, olahraga, dan makanan. Yang mencerminkan keragaman dan keunikan Australia.
  








 
 
 
   

 


  • Share:

You Might Also Like

0 comments