Semarak Demokrasi di Pemilu Akbar 2019

By Meisarah Marsa, S.Sos - Desember 22, 2018

Kali pertamanya, Indonesia akan melaksanakan pemilu serentak pada tahun 2019 nanti. Di mana dalam ajang pesta demokrasi tersebut akan dilangsungkan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Sejak dimulainya masa kampanye pada 23 September 2018 lalu, para wakil rakyat yang terpilih mulai menarik simpati masyarakat melalui janji – janji politik dan rencana program yang akan mereka lakukan nanti jika terpilih. 


Ayo memilih!


Aksi reaksi dari masyarakat mulai terlihat sejak masa kampanye dimulai. Bahkan tak sedikit yang menyebarkan informasi melalui social media, mengomentari, bahkan mengkritik. Hal ini menandakan bahwa masyarakat Indonesia turut menyuarakan aspirasi mereka dalam ajang pesta demokrasi akbar ini melalui social  media. 

Aspirasi masyarakat memang sangat dibutuhkan, namun akan sangat disayangkan jika aspirasi tersebut bersifat negative dengan menyebarkan isu kebencian dan hoax. Karena hal tersebut dapat mendatangkan kerisuhan dan memperkeruh suasana. Sebaliknya, jika aspirasi tersebut bersifat positif maka  akan menciptakan situasi yang kondusif dan system demokrasi yang sehat untuk mensukseskan pemilu 2019.

Warna Kertas Suara Pemilu 2019


Tidak hanya masyarakat, pemerintah juga melakukan berbagai upaya untuk kesuksesan pemilu 2019 nanti. Kemendagri misalnya, yang menggelar dialog dan pendidikan politik untuk masyarakat. Dialog dan pendidikan politik tersebut diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan partisipasi politik masyarakat untuk ikut andil dalam pemilu nanti. Tujuan dari pendidikan politik ini secara tidak langsung adalah untuk meningkatkan kesadaran mengenai hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.   
Upaya tersebut merupakan salah satu langkah konkret dalam mengedukasi masyarakat untuk terlibat aktif mensukseskan pemilu 2019 nanti. Karena demokrasi merupakan system pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat maka sudah saatnya rakyat harus cerdas menyampaikan aspirasinya, suaranya untuk Indonesia yang lebih baik ke depannya. Semangat demokrasi! Sukseskan pemilu 2019. (Ms)

  • Share:

You Might Also Like

0 comments