Review Perjalanan Naik Bus NPM dari ITERA Lampung ke Pariaman
Hi sobat, setelah sekian lama saya tidak ngeblog, rasanya ingin aktif kembali menulis blog. Salah satu daya tarik saya untuk kembali menulis adalah saya tidak menemukan banyak referensi pengalaman naik bus dari Lampung ke Sumatera Barat dari tulisan pribadi. Benar-benar sangat minim referensi. Nah, dari dasar itulah akhirnya saya tertarik kembali menulis dan membagikan pengalaman saya pribadi naik bus dari Lampung ke Sumatera Barat.
Ini adalah pengalaman pertama saya naik bus. Jujur, saya adalah tipe orang yang bosan duduk lama di atas mobil dan gampang panikan. Karena ini perjalanan pertama saya, tentu saja saya berusaha mencari referensi sebanyak-banyaknya agar tidak salah informasi. Saya berangkat dari Bandar Lampung bersama Mama saya.
Awalnya, kami ke Lampung mengunjungi adek saya yang kuliah di ITERA. Kunjungan pertama kami lakukan dengan transportasi udara. Namun, karena mahalnya harga tiket, saya dan mama memutuskan pulang dengan transportasi darat. Ketika mencari informasi tentang transportasi darat ini, saya bertanya ke adek dan temannya. Mereka merekomendasikan saya untuk berkunjung langsung ke loket bus yang ternyata tidak jauh dari ITERA. Tapi karena penasaran, saya mencoba mencari cara memesan lewat online.
Setelah searching di google, saya pun akhirnya memesan lewat aplikasi Red Bus. Saya memutuskan memesan tiket di sana karena titik penjemputan lebih akurat dan bisa memilih nomor kursi. Saya juga mendapat masukkan dari teman agar memilih nomor kursi yang nyaman. Saya akhirnya memutuskan mengambil nomor kursi 13 dan 14. Posisinya di tengah mobil sebelah kiri sopir. Alasannya, karena saya tidak ingin berada tepat di atas roda agar tidak mendapat guncangan yang keras serta posisi tengah juga terbilang cukup aman dari unsur kecelakaan, dan kenapa sebelah kiri? sederhana, agar saya bisa melihat pemandangan di pinggir jalan. Saya memesan online sehari sebelum keberangkatan agar bisa memilih kursi.
Sebenarnya, ada banyak pilihan bus di dekat ITERA, ada NPM, MPM, ANS, dll. Tapi, saya memutuskan naik bus NPM karena pilihan ini merupakan satu-satunya bus yang tersedia di aplikasi Red Bus dengan tujuan Terminal Jati, Pariaman. Tipe Bus NPM yang saya pilih adalah Sutan Class dengan harga tiket Rp. 675.000,- per-orang ditambah dengan Asuransi Perjalanan Rp. 10.000,- (untuk saya dan mama). Karena ini perjalanan pertama saya naik bus, jadi saya ingin merasakan kenyamanan maksimal dalam perjalanan.
Karena masih penasaran apakah pesanan saya berhasil diterima, saya akhirnya memutuskan untuk mengkonfirmasi ke loket bus yang terletak di Gerbang Tol ITERA dengan alamat Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kec. Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35365. Saat mengkonfirmasi saya agak kecewa karena respon dari pihak loket hanya seadanya. Akhirnya saya pulang tanpa memperoleh banyak informasi. Pihak loket hanya memberi saya selembar kartu nama. Saya pun kemudian memutuskan menghubungi nomor yang tertera di kartu nama dan nomor tersebut juga sama dengan nomor kontak yang dikirim aplikasi RedBus ke WhatsApp saya.
Setelah menghubungi kontak admin, barulah saya mendapatkan cukup informasi. Dari pengalaman saya, saat menunggu bus sebenarnya kita bisa menunggu ditelfon oleh pihak loket bus. Namun karena saya panikan, jadilah saya dan mama berangkat ke loket sesuai dengan jadwal yang tertera pada tiket online. Saya berangkat pukul 15.30 WIB ke loket, sedangkan bus baru datang pukul 18.55 WIB. Cukup lama saya menunggu bus NPM Sutan Class ini. Sedangakn untuk bus NPM yang Executive sudah lebih dulu sampai ke loket. Buat kalian yang sudah memesan tiket secara online, kalian wajib melapor kepada petugas di loket untuk mendapatkan tiket yang dicetak dan stiker khusus yang ditempelkan di koper dan barang bawaan.
Tiket Cetak |
Stiker Bus |
Beruntungnya, di loket disediakan tempat sholat, jadi saya dan mama bisa sholat maghrib dan jamak sholat isya di sana. Ekspektasi saya terbayarkan saat naik bus. Tempat duduk yang saya dapat sesuai dengan pilihan saat pemesanan, juga disediakan selimut dan bantal berwarna merah, dengan kursi yang bisa disetting memanjang, sehingga kita benar-benar bisa tidur dengan nyenyak. Tersedia juga posisi 4 buah port USB untuk charger, 2 diantaranya di masing-masing kursi dan 2 nya lagi di bagian atas kursi. Lampus di dalam bus berwarna biru neon.
Kondisi dalam bus NPM Sutan Class |
Rute dari Bandar Lampung ke SPBU Palembang |
RM Umega Gunung Medan |
Bus NPM Sutan Class ke 2 |
Rute Perjalanan dari Palembang ke Pariaman |
- Gunakan pakaian yang longgar dan jangan lupa membawa jaket
- Bawalah persediaan air minum, snack dan makanan ringan sebagai ganjalan jika sewaktu-waktu kamu merasa lapar di dalam bus, karena bus hanya berhenti untuk istirahat dan makan di 2 rumah makan
- Bawalah tas yang bisa memuat pembalut, pakaian ganti, mukena serta kebutuhan lainnya
- Aktifkan Google Maps untuk mentracking perjalanan
- Jangan tidur jika tujuan kamu sudah dekat
0 comments