Questions & Answers of International Relations in American Region
By Meisarah Marsa, S.Sos - April 04, 2016
1. Pembentukan
dan kesuksesan organisasi regional hanya bisa dicapai melalui penegakan Demokrasi
beserta elemennya, apakah anda setuju? Jelaskan dengan contoh!
Jawab :
Ya saya setuju bahwa dengan
merealisasikan sistem demokrasi maka kesuksesan organisasi regional dapat
dicapai. Mengapa hanya sistem demokrasi yang bisa mensukseskan suatu organisasi
regional? Argumen yang saya simpulkan yaitu :
-
Sistem
demokrasi merupakan sistem yang mainstream digunakan oleh semua organisasi
internasional yang dilakukan salah satunya dengan menggunakan consensus dalam
pengambilan keputusan bersama.
-
Jika
suatu organisasi internasional memiliki elemen-elemen demokrasi, maka tentunya
akan ada suatu konsep “check and balance” yang menjadi penyeimbang antara
kepentingan Negara besar dengan Negara kecil dalam suatu organisasi regional
-
Dengan
adanya penegakkan sistem demokrasi yang baik, maka akan dapat meminimalisir
kerugian, meskipun dalam mencapai kesepakatan untuk upaya meminimalisir
kerugian tersebut membutuhkan proses yang panjang
-
Sistem
demokrasi dapat memberikan ruang yang lebih luas khususnya kepada Negara-negara
kecil di kawasan regional untuk turut menyuarakan aspirasi yang mengupayakan
keuntungan bagi negaranya
Contoh & upaya penegakkan demokrasi
dalam organisasi regionaldapat dilihat dari kesuksesan ANDEAN COMMUNITY dalam
menyelesaikan sengketa perdagangan antara Peru dan Ekuador. Di mana Ekuador
yang terkena devaluasi dollar dan mengeluarkan kebijakan resolusi 116 dengan
dalih tidak menyalahai aturan karena sesuai dengan pasal 73 perjanjian
kartegena. Namun, kebijakan Ekuador ini telah mengakibatkan kerugian terhadap ekspor Negara-negara ANDEAN di mana
kerugian terbesar dirasakan oleh Peru mencapai US$ 120juta. Peru akhirnya
meminta ANDEAN untuk menyelesaikan permasalahan ini.
ANDEAN melalui The Court of
Justicenya mengeluarkan 1695 dan 1716.Resolusi ini merupakan hasil dari
pertimbangan secara demokratis dengan meminta pertimbangan dari member CAN lain
yang juga merasa dirugikan.Kemudian dilakukan penyidikan atas inisiasi Kolumbia
sebagai sekjen CAN. Dengan melihat pada pertimbangan cost dan benefit atas
kebijakan resolusi 116 yang dikeluarkan Euador yang tidak hanya merugikan
Negara member CAN tapi juga Ekuador maka akhirnya Ekuador menghapus hambatan
perdagangan resolusi 116nya. Penyelesaian secara demokratis dengan
mempertimbangkan pandangan Negara Negara ANDEAN yang dirugikan dalam pengadilan
ANDEAN telah menghasilkan kemajuan perekonomian di Negara-negara ANDEAN.
2.
Dalam
kawasan Amerika, setidaknya terdapat Delapan Organisasi Regional. Apakah
inisiatif regionalisme ini mempercepat atau justru memperlambat penerapan skema
liberalisasi WTO? Jelaskan dengan contoh!
Jawab :
-
Inisiatif
regionalism sejatinya dapat dilihat dari dua sudut pandang, apakah sebagai
stumbling block atau building block.
-
Sebagai
stumbling block salah satunya karena dapat memotivasi Negara berkembang (South)
untuk melakukan kerjasama dengan Negara maju (North). Kerjasama regional ini
difasilitasi dengan aturan-aturan yang dapat dirumuskan tanpa menyalahi aturan
WTO. Sehingga Negara-negara berkembang yang tadinya pesimis untuk melakukan
kerjasama dengan Negara maju karena khawatir dieksploitasi akhirnya termotivasi
untuk melakukan kerjasama dengan Negara maju.
-
Sebagai
building block salah satunya karena dapat menciptakan blok-blok tertentu yang
membuat dunia internasional menjadi terfragmentasi. Ditambah lagi, kelompok
regional yang terbentuk terkadang cenderung pada kepentingan aliansi geo
politik daripada perdagangan bebas.
-
Meskipun
GATT memiliki artikel 24 yang membolehkan RTA, namun setiap RTA yang ada akan
berada di bawah pengawasan WTO. Terutama mengenai aturan RTA yang harus
memenuhi syarat sekam liberalisasi WTO, seperti mengurangi atau menghilangkan
hambatan perdagangan dll.
-
Sehingga,
jika suatu inisiatif regionalism dari organisasi regional menyalahi atau
berseberangan dengan aturan WTO tentunya hal ini akan memperlambat skema
liberalisasi WTO yang mengupayakan perdagangan bebas secara multilateral.
Perlambatan ini juga tidak lepas dari terfragmentasinya perdagangan
internasional ke dalam regionalism yang dapat menciptakan hambatan perdagangan
yang menyalahi prinsip WTO.
Contoh :
Kasus keluarnya Venezuela dari
ANDEAN dan berpindah ke MERCOSUR.Venezeula yang sebelumnya tergabung di ANDEAN
melihat peluang kerjasama yang menguntungkan di ANDEAN.Dibentuknya ANDEAN
sebagai upaya optimis Venezuela untuk mulai mengarah pada perdagangan bebas,
namun tentu saja optimisme perdagangan bebas tersebut dikarenakan ketiadaan
campu tangan AS secara langsung dalam ANDEAN.Akan tetapi, ketika dua Negara
anggota ANDEAN menandatangani perjanjian bilateral dengan AS, maka keoptimisan
Venezuela untuk ikut dalam liberalisasi kerjasama ANDEAN berubah menjadi
pesimis.Venezuela kemudian berpindah haluan ke MERCOSUR yang dinilai “aman”
dari AS.Dari contoh tersebut dapat dilihat bahwa keberadaan regionalism
bukannya mendukung skema liberalisasi WTO namun justru berkembang ke dalam blok
perdagangan baru yang secara tidak langsung menciptakan trade creation
atau proteksionisme dalam llingkup regionalism.
3.
Dalam
isu kedekatan Kuba dan Rusia, organisasi Regional di Kawasan Amerika, seperti
OAS cenderung tidak ikut campur walaupun cukup mengganggu Negara lain di
kawasan tsb. Bagaimana efektifitas prinsip ‘No Interference’ yang sering
digunakan oleh organisasi regional dalam menyelesaikan konflik antar Negara
anggotanya?
Jawab :
Efektivitas prinsip non
interference yang digunakan oleh organisasi regional yang dalam kasus ini adalah
OAS, maka dapat dilakukan analisa dalam beberapa hal berikut :
-
OAS merupakan organisasi regional Amerika, yang di
tujukan untuk menciptakan tatanan kawasan yang damai dan adil, meningkatkan
solidaritas negara-negara kawasan, menguatkan kerjasamanya, serta untuk
mempertahankan secara kolektif mengenai kedaulatan., integritas teritorial, dan
kemerdekaan mereka.
-
OAS berfokus pada : Strengthening
democracy, Working for peace, Defending human rights, Fostering free trade,
Fighting the drugs trade, and Promoting sustainable development
-
Sebagai salah atu prinsip OAS : Menghormati personality,
sovereignty, and independence of States. (prinsip non-intervensi). Prinsip non
interference dalam OAS diterapkan kepada setiap Negara anggotanya, sehingga
Negara anggotanya memiliki kewajiban yang sama yaitu mematuhi prinsip non
interference.
-
Akan tetapi pada realisasinya, prinsip non interference tersebut
dilanggar oleh AS sebagai Negara anggota OAS atas justifikasi memerangi komunis
yang menjadi musuh bersama oleh Negara demokrasi. Justifikasi tersebut
diterima oleh OAS yang didominasi oleh Negara-negara demokrasi terutama AS. Namun
sejatinya, justifikasi tersebut tidak lepas dari kepentingan AS. Bahkan
organisasi OAS sendiri juga merupakan salah satu instrumen politik AS untuk
mencegah efek domino komunis di kawasan Amerika.
-
Di
mana AS melakukan intervensi terhadap Kuba akibat kedekatan Kuba dengan Rusia. Selama masa
perang dingin, AS pernah mencoba menintervensi Kuba di Teluk Babi, namun
intervensi ini akhirnya gagal dan Kuba kemudian menyatakan untuk bersekutu
dengan Uni Soviet. Sehingga, hubungan AS dan Kuba mulai memanas. AS bahkan
menerapkan sanksi embargo dan sanksi-sanksi lainnya untuk memaksa Kuba agar
tunduk pada AS.
-
Prinsip non Intervensi seakan-akan tidak berlaku terhadap
AS. Karena intervensi AS ke Kuba tidak digubris atau dikritisi oleh OAS.
-
Sehingga
dapat disimpulkan bahwa prinsip non interference yang digunakan oleh OAS
ternyata tidak efektif dalam menangani permasalahan kedekatan hubungan Kuba dan
Rusia.
4.
Menurut
anda, organisasi apa yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah di bawah
ini:
a.
Konflik
Kolombia – Venezuela (Gerakan FARC)
b.
Sengketa
Perdagangan Otomotif Brazil – Argentina
JELASKAN!
Jawab :
a)
UNASUR
Organisasi
ini dianggap paling efektif untuk menyelesaikan masalah konflik Kolumbia –
Venezuela karena
:
o
UNASUR
merupakan organisasi internasional dengan 3 prinsip utama yaitu, zone of peace,
strengthening democracy, dan ensuring human rights.
o
Dari
segi keanggotaan, Kolumbia dan Venezuela merupakan salah satu dari anggota
UNASUR. Meskipun keduanya juga menjadi anggota ANDEAN Community. Namun, ANDEAN
Community berbeda dengan UNASUR karena lebih condong pada aspek ekonomi
dibandingkan dengan UNASUR yang tidak hanya prospek pada aspek ekonomi tapi
juga demokrasi dan perdamaian.
o
Fuerzas Armadas Revolucionaries de Colombia (FARC) merupakankelompok
pemberontak terhadap pemerintah Kolumbia
o
Dalam
kasus ini, Venezuela yang beraliran sosialis telah memberikan dukungan oposisi (support
Opposition), bantuan militer (Military Advisors) dan bantuan
Finansial (Economic Aid)
kepada FARC.
Di mana bentuk dukungan ini dinilai sebagai intervensi Venezuela terhadap
konflik domestic Kolumbia. Akibatnya, hubungan Venezuela dan Kolumbia
dihadapkan dengan krisis perbatasan, krisis keamanan dan hubungan bilateral.
o
Dengan merujuk pada prinsip zone of peace, di mana UNASUR
mengupayakan kawasan bebas konflik dan menjunjung tinggi perdamaian sehingga
dapat mengupayakan penyelesaian masalah Venuela Kolumbia dalam kasus FARC yang
lebih efektif.
o
Melalui
Defense Council, UNASUR menyelenggarakan pertemuan di Qiuito pada Juli 2010
dalam upaya menemukan solusi dan memberikan dukungan kepada Kolumbia salah
satunya dengan tidak memberikan tempat perlindungan bagi para pemberontak dan
melawan proxy war. Konflik ini kemudian dapat diselesaikan melalui UNASUR
setelah sebelumnya sempat disidangkan di OAS. Namun, pada akhirnya melalui
UNASUR lah, konflik keduanya dapat diselesaikan secara bilateral melalui
dukungan dari member UNASUR.
b)
WTO
Organisasi ini
dianggap paling efektif untuk menyelesaikan masalah sengketa perdagangan otomotif
Brazil – Argentina karena :
o
Dilihat
dari kasusnya, konflik ini merupakan konflik perdagangan
o
Konflik
yang dipicu oleh pembatalan automatic licensing untuk impor yang dilakukan oleh
Argentina terhadap Brazil. Di mana Brazil kemudian memberlakukan hambatan non
tariff untuk impor mobil dari Argentina.
o
Awalnya
permasalahan ini dicoba diselesaikan dalam MERCOSUR, namun karena kedua Negara
ini merupakan leading role di MERCOSUR dan merupakan dua Negara besar di
Amerika Latin maka persengketaan antara keduanya tidak dapat diselesaikan oleh
MERCOSUR secara efektif. Atau dengan kata lain, MERCOSUR mengalami kesulitan
dengan permasalahan kedua Negara tersebut. Selain itu, sengketa yang terjadi
antara Argentina dan Brazil sering terjadi berulang-ulang.
o
Sehingga,
masalah ini kemudian dibawa ke WTO untuk diselesaikan. WTO sebagai organisasi
perdagangan dunia tentunya lebih competen dalam menyelesaikan kasus perdagangan
antara dua Negara besar di Amerika Latin daripada MERCOSUR melihat dari
regulasi WTO dan elemen-elemen WTO yang lebih mapan dari pada MERCOSUR.
5.
Menurut
anda, dari Delapan organisasi Regional di kawasan Amerika yang telah
dipresentasikan, organisasi manakah yang paling prospektif dalam mewujudkan
integrasi ekonominya? Jelaskan!
Jawab :
Menurut saya, dari delapan
organisasi regional yang paling prospektif dalam mewujudkan integrasi
ekonominya adalah organisasi MERCOSUR.
Hal ini dikarenakan
:
-
Dilihat
dari sejarah terbentuknya, MERCOSUR dilatar belakangi oleh latar belakang
politik dan ekonomi yang sama di antara Negara-negara anggotanya. Di mana
negara anggota MERCOSUR yang dulunya bukanlah negara dengan sistem ekonomi yang
liberal dan dari segi politik negara-negara MERCOSUR dulunya sama-sama
mengalami dilemma keamanan sehingga memunculkan rezim militer dan mengakibatkan
krisis. Di mana dua negara besar di Amerika Latin Brazil dan Argentina terlibat
dalam dilemma keamanan ini. Namun, keduanya menyadari cost yang ditimbulkan
lebih besar maka keduanya sepakat memulihkan hubungan dengan memulai proses demokratisasi
pada tahun 1980an. Brazil dan Argentina menandatangani Program Integrasi dan
Kerjasama Ekonomi pada tahun 1986. Dan pada tahun 1991, Menteri Luar Negeri
Brasil, Argentina, Paraguay dan Uruguay kemudian menandatangani Perjanjian Asuncion
yang merupakan perjanjian berdirinya MERCOSUR. Atas kesamaan nasib sejarah
tersebut, negara anggota MERCOSUR termotivasi untuk meliberalisasi ekonomi
mereka dan untuk melindungi demokrasi dari intervensi militer. Dengan demikian,
member MERCOSUR memilki integrasi lebih dalam dalam mewujudkan tujuan MERCOSUR.
-
Dilihat
dari struktur Sistem, MERCOSUR memiliki struktur system yang hampir
menyerupai EU.
Executive
|
Legislative
|
Judiciary
|
|
MERCOSUR
|
CMG & Trade Commission
|
Parlasur
|
Permanent Reviwe Court
|
EU
|
European Commission & European Council
|
European Parliament, European Commission (initiative)
Council of the EU
|
Court of Justice of the EU
|
Consultative Organ
|
Dispute Settlement
|
Technical Assistance
|
|
MERCOSUR
|
Economic and Social Consultative Forum
|
Permanent Review Court
|
Technical Secretariat
|
EU
|
European Economic and Social Committee
|
Court of Justice of EU
|
Commission Directorat General
|
-
MERCOSUR merupakan organisasi yang dibentuk untuk mewujudkan custom union dengan
mencontoh model Eropa. Sehingga MERCOSUR menyediakan integrasi
lebih dalam dari NAFTA dalam hal tujuan dan tingkat institusionalisasi.
-
Melihat proses integrasi
ekonomi MERCOSUR yang dapat dilihat dari 3 fase. Pertama, selama tahun 90an
member MERCOSUR mengupayakan peningkatan perdagangan. Kedua, di akhir tahun
90an, MERCOSUR mengalami krisis yang mengakibatkan penurunan ekspor regional
dari 25% menjadi 11,5% dan impor dari 21% menjadi 17%. Ketiga, kegagalan
tersebut dapat diatasi oleh MERCOSUR di mana pada tahun 2003, MERCOSUR berhasil
bangkit pasca krisis dengan menjalin trading partner utama bersama EU, China,
dan Kanada. Sehingganya, pada 2010, total perdagangan MERCOSUR mengalami
peningkatan hingga US $ 44 milyar.
6.
Jelaskan
dan beri contoh dimensi internasional/transnasional dari isu di bawah ini
(Pilih Minimal Dua Isu):
a.
Islam
di kawasan Amerika
b.
Separatisme
c.
Perdagangan
Manusia
d.
Perdagangan
Narkoba
Jawab :
Dalam hal ini, saya
mengambil 2 isu yaitu : isu perdagangan manusia dan isu perdagangan narkoba.
Kedua isu ini menjadi isu global kontemporer dikarenakan :
ü Memiliki dimensi
internasional dan transnasional
ü Meluas pasca perang
dingin
ü Isu-isu perdagangan
narkoba lebih cenderung kearah human security
ü Bersifat non
konvensional, non militer, multidimensional
ü Isu ini sulit dikenali
karena sifatnya yang melewati batas antar Negara hingga batas-batas regional
sehingga digolongkan dalam “Grey Area Phenomenome”
1.
Kasus
perdagangan narkoba
·
Kasus
perdagangan narkoba merupakan salah satu kasus yang sangat berkembang luas di kawasan
Amerika. Dalam hal ini saya akan mengambil kasus pelegalan marijuana oleh
Uruguay.
·
Uruguay
menandatangani UU baru mengenai legalisasi ganja dalam Law 19,172 yang tidak
hanya terbatas pada pemanfaatan medis, namun dilegalisasi secara penuh baik
dari segi penjualan, pemanfaatan, dan produksi.
·
Hal
ini tentunya menentang Perjanjian Versailles 1919 yang melarang penggunaan
narkoba di seluruh dunia.
·
Pemerintah
Uruguay melegalkan marijuana adalah untuk melakukan control terhadap transaksi
marijuana di pasar gelap di samping menambah pemasukan untuk Negara.
·
Tidak
hanya Uruguay yang merupakan Negara pertama di dunia yang melegalkan marijuana,
Negara bagian AS yaitu Washington dan Collorado juga secara tidak langsung
melegalkan transaksi dan penggunaan marijuana.
·
Melihat
bagaimana tanggapan AS atas legalisasi marijuana ini, bahwa secara federal AS
masih melarang upaya legalisasi marijuana. AS sebagai Negara yang mendukung
perjanjian Versailles 1919 yang ikut menyuarakan perang melawan narkoba pada
1980 sehingga menjadikan AS sebagai "prohibitionist-in-chief".
·
Namun,
AS sebagai "prohibitionist-in-chief" belum mampu melakukan intevensi
terhadap Uruguay disebabkan dua Negara bagiannya juga melakukan pelegalan
narkoba.
·
Legalisai
ganja ini mendapat dukungan sekaligus penentangan dari dunia internasional.
Meskipun saat ini, Uruguay berupaya untuk “membujuk” AS dalam mendukung
legalisasi, namun AS sebagai "prohibitionist-in-chief" masih memegang
teguh pelarangan tersebut. Meskipun berdasarkan hasil ploting, lebih dari 50%
masyarakat AS mendukung upaya legalisasi ini.
·
Pelegalan
marijuana oleh Negara dengan dalih control terhadap illegal transaction, namun
akan tidak efisien jika kekuatan pasar lebih dominan dari kekuatan Negara.
Kebijakan ini secara tidak langsung telah memberikan kontribusi dalam
penggunaan narkoba di dunia. Sehingga, campur tangan pemerintah dalam
pembatasan pembelian dan produksi ganja dapat dinilai sebagai kebijakan
kontra-produktif.
·
Perkembangan
pasar gelap perdagangan narkoba telah berkembang di wilayah Amerika Latin yang
dominan sebagai pemasok dan wilayah Eropa dan Amerika Utara yang dominan
sebagai pengkonsumsi. Adapun transaksi narkoba juga telah berkembang pesat di
wilayah Asia.
2.
kasus
perdagangan manusia
·
kasus
ini dilatar belakangi oleh faktor ekonomi, kurangnya pendidikan, diskriminasi
gender, kerangk hokum dan pengaturan yang tidak efektif, konflik, kurangnya
penegakkan keamanan di era globalisasi.
·
Kasus
human trafficking didominasi oleh korban wanita dan anak-anak
·
Pada
2012, berdasarkan data dari US Departemen of Justice menginformasikan bahwa
terdapat 300.000 anak-anak terkena resiko perdagangan manusia di AS. Kasus ini
marak karena memiliki keuntungan bisnis yang menggiurkan di mana dalam satu
tahun, human trafficking di US diprediskai dapat menghasilkan US $ 9.5 milyar.
·
Dalam
kasus ini, AS diidentifikasi sebagai sumber transit dan tujuan dari perdagangan
manusia pada 2012. Angka Negara tertinggi yang melakukan perdagangan manusia ke
AS antara lain : Thailand 21 %, india 20%, Mexico 10%, Philippines 8% dan Haiti
7%. Di mana sebanyak 46% ditujukan untuk prostitusi, 27% sebagai domestic
servitude, 10% agriculture, sisanya ditujukan untuk sex tourism, forced
marriage, dll.
·
Selain
AS, tujuan perdagangan manusia terbesar lainnya adalah China dengan asal
perdagangan manusia didominasi dari Negara Vietnam, Myanmar, Laos, Mongolia,
Rusia, dan Korea Utara.
7.
Silahkan
cek soal masing-masing pada table UAS Lisan – OK Tubes!
** Mengapa Paraguay
menolak Venezuela untuk menjadi anggota tetap MERCOSUR ?? Bagaimana dampaknya
terhadap interaksi negara anggota MERCOSUR?
-
Venezuela
keluar dari CAN pada20 April 2006. Keputusan ini diambil oleh Venezuela sebagai
respon atas masuknya pengaruh AS di ANDEAN. Di mana Kolumbia dan Peru
menandatangani perjanjian bebas dngan AS.
-
Venezuela
mengajukan diri untuk masuk MERCOSUR pada2006
-
Namun,
Venezuela baru memutuskan untuk masuk pada tahun 2006 melalui protocol Adhesi
yang disetujui oleh 3 negara anggota MERCOSUR yaitu Argentina, Brazil, dan
Uruguay.
-
Namun,
Parlemen Paraguay menolak Venezuela untuk memberikan keanggotaan penuh di
MERCOSUR. Di mana Paraguay kemudian memveto keanggotaan Venezuela sebagai
Negara penuh pada saat consensus MERCOSUR
-
Alasan
Paraguay adalah dikarenakan Negara Venezuela merupakan Negara yang tidak
demokratis. Di mana dikhawatirkan Negara Venezuela akan :
o
Filosofi
Venezula yang tidak demokratis akan bertentangan dengan prinsip perdagangan
bebas. Tentunya hal ini dapat menjadi hambatan besar dalam aktivitas
perdagangan dengan antar sesame Negara anggota MERCOSUR nantinya. Ditambah lagi
dengan sistem pengambilan keputusan MERCOSUR melalui consensus, dimana akan
menyulitkan jika Venezuela sewaktu-waktu melakukan veto terhadap agenda ekonomi
yang secara langsung tidak menguntungkan Venezuela namun ternyata menguntungkan
member lain. Keputusan veto berlaku untuk Negara full member.
-
Keputusan
Paraguay ini tentunya bertentangan dengan keputusan 3 negara MERCOSUR lainnya
yang menginginkan Venezuela untuk masuk dan menjadi anggota penuh MERCOSUR.
-
Meskipun
keputusan ini bertentangan dengan 3 negara MERCOSUR lainnya, namun hal ini
tidak berdampak besar terhadap interaksi antar anggota MERCOSUR dengan Paraguay
-
Meskipun
bertentang, keputusan tersebut tidak membawa pengaruh yang signifikan terhadap
interaksi antar member MERCOSUR dengan Paraguay. Hal ini dikarenakan, bahwa
keanggotaan Venezuela masih diberi kesempatan oleh Paraguay untuk menjadi
associated state.
-
Melihat
besarnya kepentingan 2 member MERCOSUR (Brazil dan Argentina yang menginginkan
benefit energy minyak dan supply pertanian) yang menginginkan Venezuela masuk
menjadi full member, maka dilakukan “agenda setting” untuk Venezuela selama
menjadi associated member agar suatu saat bisa diterima sebagai full member.
Agenda setting antara lain dengan Venezuela diberikan waktu adaptasi selama 4
tahun terkait dengan tarif umum eksternal (CET) serta semua Perjanjian,
Resolusi, dan Keputusan yang membentuk kerangka Mercosur.
-
Namun,
kondisi mulai berbalik ketika Paraguay dibekukan keanggotaannya pada Juni 2012.
Hal ini membawa keuntungan bagi Venezuela. Di mana Venezuela kemudian masuk
menjadi anggota peuh MERCOSUR. Pembekuan keanggotaan Paraguay setelah terjadi
bentrokan yang menewaskan 17 orang, ditambah lagi Presiden Paraguay, Fernando
Lugo dinilai tidak mampu mengatasi kasus pembelian tanah yang kontroversial,
nepotisme, dan tidak mampu memelihara keamanan. Namun, pembekuan keanggotan
tersebut tidak diiringi dengan tuntutan sanksi mengingat kondisi ekonomi
Praguay yang sedang lemah.